Senin, 21 Desember 2015

Pantai Kartini

Pantai Kartini

adalah obyek wisata pantai di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Kawasan dengan luas lahan 3,5ha ini merupakan kawasan yang strategis, karena sebagai jalur transportasi laut menuju obyek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.

Untuk bisa masuk ke Pantai Kartini Anda harus membayar biaya retribusi sebesar 5.000 Rupiah masing-masing orang. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil, atau bus mulai dari 2.000 Rupiah sampai dengan 12.500 Rupiah. Biaya parkir ini tergantung dari kendaraan apa yang Anda bawa.

 
Di Pantai Kartini terdapat beberapa wahana yang bertujuan untuk edukasi dan rekreasi. Wahana-wahana tersebut antara lain seperti Kura-kura Ocean Park, wahana bermain anak-anak, spoor mini, catur raksasa, panggung hiburan, tugu Kartini, kolam kecek, dan masih banyak lainnya. Selain wahana ini, pemerintah setempat juga akan membangun wahana lain seperti wave house, rumah bajak laut, bianglala, mini bumper boat, kapal pesiar mini, dan lain-lain. Dari sekian banyak wahana yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu wahana yang terkenal dan banyak diminati oleh para wisatawan adalah Kura-kura Ocean Park. Untuk bisa masuk ke dalam wahana ini Anda diwajibkan membeli tiket masuk seharga 17.500 Rupiah per orang.

 

BUDAYA
Selain itu Pantai Kartini, tidak bisa lepas dari suatu acara tradisional yang disebut “Lomban”. Acara ini merupakan acara budaya masyarakat Jepara yang berlangsung selama 1 hari tepatnya pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Pesta Lomban atau dikenal juga dengan nama oleh masyarakat setempat sebagai bakda kupat dan bakda lomban adalah pesta masyarakat nelayan di wilayah Kabupaten Jepara dalam bentuk sedekah laut. Namun kini sudah menjadi milik keseluruhan masyarakat Jepara, bukan nelayan saja. Pesta ini merupakan puncak acara dari Pekan Syawalan yang diselenggarakan pada tanggal 8 syawal atau 1 minggu setelah hari Raya Idul Fitri yang dirayakan di banyak daerah di Jawa Tengah. stilah Lomban oleh sebagian masyarakat Jepara disebutkan dari kata “Lomba-lomba” yang berarti masyarakat nelayan masa itu bersenang-senang melaksanakan lomba-lomba laut yang seperti sekarang masih dilaksanakan setiap pesta Lomban, namun ada sebagian mengatakan bahwa kata-kata lomban berasal dari kata “Lelumban” atau brsenang-senang. Semuanya mempunyai makna yang sama yaitu merayakan hari raya dengan bersenang-senang setelah berpuasa Ramadhan sebulan penuh. Mereka mempersiapkan “Amunisi” guna dipergunakan dalam “Perang Teluk Jepara” baik amunisi logistic berupa minuman dan makanan maupun amunisi perang berupa ketupat, lepet dan kolang kaling, guna meramaikan dibawa pula petasan sehingga suasananya ibarat perang masa sekarang Keberangkatan armada perahu ini diiringi dengan gamelan Kebogiro.
Susunan acara dalam pesta lomban, yaitu:
  • Pada H+6 Lebaran
  1. Pukul 15.00 WIB ziarah ke makam Cik Lanang dan Mbah Ronggo
  2. Pukul 20.00 WIB selamatan nelayan dan wayangan semalam suntuk di TPI Ujungbatu
  • Pada H+7 Lebaran
  1. Pukul 06.30 WIB larungan kepala kerbau di TPI Ujungbatu
  2. Pukul 08.00 WIB pesta lomban di Pantai Kartini Jepara

SEJARAH
Pantai Kartini disebut juga "Pemandian" yang terletak di bagian barat Pantai Kartini, karena pada awalnya digunakan sebagai pemandian yang dipercayai masyarakat dapat menyembuhkan penyakit rematik, gatal-gatal. Pemerintah daerah setempat memberi nama Kartini bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan kita R.A. Kartini. Kabarnya jaman dahulu R.A. Kartini beserta saudaranya sering bermain di pantai ini.











Mengutip dari:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kartini
http://anekatempatwisata.com/pantai-kartini-wisata-keluarga-dan-edukasi-di-jepara/

Sumber gambar:
anekatempatwisata.com
ibnishalie.blogspot.com
ticjepara.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kartini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar